Rabu 28 Februari 2018 10:10:07 WIB
TBnewsriau- Wadir Intelkam Polda Riau Laksanakan Dialog interaktif di studio pro1 RRI Pekanbaru Dengan Tema Antisipasi ancaman terosime dalam pelaksanaan pilkada. Adapun kegiatan ini bertempat di jalan Sudirman Pekanbaru (28/2/2018).
Adapun Dalam Dialog interaktif di studio pro1 RRI Pekanbaru ini Dengan Nara sumber Wadir Intel Polda Riau AKBP.Suhandana,Sik dan Ketua Bawaslu Riau
Rusidi Rusdan.
Wadir Intelkam Polda Riau menyampaikan Semua kemungkinan pasti terjadi walaupun sampai saat ini belum ada ancaman terorisme Polri harus siap dengan terus melakukan pelatihan untuk mempersiapkan diri. “Dengan demikian, jika ada sesuatu yang terjadi, Polri sudah siap.
Jika hingga saat ini, belum ada ancaman namun Polri tidak bisa menyatakan bahwa pelaksanaan pilkada pasti aman†Ujar AKBP.Suhandana,Sik.
Terkait dengan kawasan yang rawan justru diperbatasan, ini terkait dengan peluang mobilisasi massa dari luar riau untuk memilih.
Dalam hal ini, selain Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur RIAU, sebanyak Satu kabupaten/kota di provinsi Riau juga akan menggelar pilkada serentak pada tanggal 27 Juni 2018, yakni Kabupaten Indra giri hilir "Semuanya rawan. Kalau semuanya aman, aman, aman, polisi tentunya tidur," ujar Wadir Intelkam kepada pendengar Radio RRI.
Sedangkan menurut Ketua Bawaslu Riau ASN dilarang ikut dalam kampanye, atau mengerahkan PNS ikut dalam kampanye termasuk menggunakan fasilitas milik negara.
Selain itu, tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu calon pasangan kandidat selama masa kampanye juga bagian dari pelanggaran.
"Adapun sanksinya ada berupa hukuman disiplin. Dari hukuman disiplin memiliki tiga tingkatan, yakni ringan, sedang dan berat. Bila terbukti melakukan pelanggaran yang sudah ditentukan, sanksi terberatnya berupa pemecatan secara tidak hormat," tegas Rusidi.
Selanjutnya selama Kegiatan ini berlangsung dalam keadaan aman terkendali.